Menjadi Developer

Sep 24, 2016 5 min

Developer's desk

Developer atau bisa kita sebut pengembang (aplikasi, web, atau game), saat ini sudah mulai terdengar di kalangan masyarakat, tidak hanya mahasiswa, namun orang dewasa yang ingin membangun karir dari awal juga ada yang tertarik. Apalagi setelah Presiden kita, Jokowi, membuka Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, orang berbondong-bondong berpartisipasi, otomatis developer sangat dibutuhkan. Namun, ini menimbulkan suatu dilemma, Apakah developer di Indonesia sudah mencukupi? Jawabannya adalah tidak, jika anda berpikir, Bagaimana dengan sarjana lulusan IT yang ada di Indonesia? Jawabannya juga tidak, jangan menunggu mereka. Karena mahasiswa IT di Indonesia kebanyakan tidak diajari untuk menjadi developer, kalau anda menemukan seorang developer lulusan IT, berarti yang dia tahu kebanyakan didapat dari belajar mandiri di luar kuliah.

Belajar Manidir

Sekarang kita tahu untuk menjadi developer tidak harus lulusan IT. Entah anda mahasiswa IT atau tidak, kata kuncinya adalah belajar mandiri. Belajar mandiri sudah menjadi sifat penting yang harus dimiliki seorang developer, anda harus terus menggali ilmu-ilmu developer yang kebanyakan ada di internet, sendiri, jangan menunggu teman atau datangnya sebuah keajaiban.

Banyak sekali media pembelajaran di internet sebagai sumber untuk belajar. Contohnya adalah Udacity, disana anda bisa belajar dari awal tentang bagaimana menjadi developer. Baik Android, Web, atau Data Science tersedia disana, bahkan ada kelas untuk pemula yang ditujukan untuk orang yang belum pernah ngoding sama sekali. Sumber bagus lain adalah Dicoding, jika anda mencari sumber yang berbahasa Indonesia, disinilah tempatnya. Namun perlu anda ketahui, untuk menjadi developer, anda harus terbiasa membaca tulisan bahasa Inggris, jika kalian sering menghindari tulisan bahasa Inggris, biasakanlah, tidak ada kata lain.

Ngoding adalah aktifitas menuliskan perintah-perintah untuk komputer yang bisa di katalisasi dengan secangkir kopi.

Semua Orang Bisa Ngoding

Ngoding adalah hal utama yang dilakukan oleh para developer. Banyak asumsi dari masyarakat maupun mahasiswa IT yang menganggap ngoding itu susah, ya apapun yang awalnya terlihat asing bagi semua orang memang susah. Tapi percayalah, ngoding akan menjadi tidak asing lagi seiring berkembangnya zaman. Kita bisa melihat di Amerika Serikat, sudah banyak gerakan yang mempromosikan “Everybody should learn how to code” dan “Anybody can learn programming”

“The programmer of tomorrow are the wizard of the future” -Gabe Newell, Cofounder of Valve

Wizard of The Future

Kata itu membuat saya kagum, yang artinya, kalau jaman dulu penyihir bisa melakukan hal-hal ajaib dengan ilmu hitamnya, di masa depan programmer lah yang akan membuat keajaiban untuk dunia.

Hal ini benar sekali, misalkan kita ingin membuat tombol yang bisa membuat suatu objek menjadi besar dua kali lipat, ada urutan code yang harus dituliskan untuk merealisasikannya, ini bisa kita ibaratkan sebagai spell (mantra) seorang wizard (penyihir). Kita harus belajar spell tersebut dari internet, kemudian kita coba praktekkan langsung di komputer, tentunya spell perlu pengulangan dan tidak selalu berjalan mulus pada percobaan pertama. Kadang kita akan menemukan ada kesalahan pada pengucapan spell yang bukannya membuat objek kita besar, malah membuat objeknya mengecil, atau bahkan menghilang, namun setelah spell diucapkan dengan benar, hal yang diharapkan terjadi.

Disaat itulah anda sangat senang, dan setelah anda mahir dengan mantra tersebut anda bisa menggunakannya lagi pada aplikasi lain. Seperti Muggle di Harry Potter yang terheran-heran ketika melihat wizard mengeluarkan sihir-sihirnya, orang lain mungkin juga akan merasa kagum dengan ciptaan-ciptaan anda.

Tipe-tipe Developer

Secara garis besar, akhir-akhir ini developer bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Meskipun kerjaan umum seorang developer adalah ngoding, namun hal itu bisa lebih dispesifikasikan lagi, jadi biasanya seseorang akan memilih ingin jadi developer seperti apa. Web Developer, Mobile Apps Developer, atau Game Developer.

Web Developer adalah seseorang yang bekerja di lini pengembangan Website, karena sekarang semua instansi dan bahkan individu mulai membutuhkan sebuah website, otomatis pekerjaan di bidang ini sangat banyak. Membuat website bukanlah sesuatu yang gampang, makannya di Web Developer masih dibagi menjadi tiga, yaitu Front-end yang menangani tampilan dan Back-end yang menangani behind the scene atau logic website, dan si kuli Full-stack developer yang menangani keduanya. Mobile Apps Developer bekerja menciptakan aplikasi di smartphone. Kalian tahu sendiri seberapa sering kita menggunakan smartphone, sesering itulah para Mobile Apps Developer dicari. Developer jenis ini juga bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu Android Developer yang mengembangkan untuk platform Android dan iOS Developer untuk platform iOS.

Yang terakhir adalah Game Developer, sebenarnya Game Development agak rempong mengingat banyaknya pihak-pihak yang dibutuhkan untuk membuat game. Namun karena masa kecil kita (bahkan sekarang) sudah dihiasi dengan game, jelas belajar di ranah ini memiliki motivasi tersendiri.

Tipe Developer

Menjadi seorang developer atau programmer adalah suatu hal yang sangat penting untuk dipelajari di abad ini. Namun seperti juga belajar pada hal-hal lain, jangan menyerah, karena pasti ada rintangan yang menghadang. Tunggu apa lagi, mulailah!

~Fajar Ulin Nuha